MENUNDUKKAN DUNIA
Oleh: Dr. Muh. Nursalim, M.Ag
(Ketua DMI Kabupaten Sragen)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ، وَجَعَلَ لَهُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ لِيَتَدَبَّرَ وَيَتَفَكَّرَ فِي آيَاتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَصَفِيُّهُ مِنْ خَلْقِهِ وَخَلِيلُهُ، أَدَّى ٱلْأَمَانَةَ، وَبَلَّغَ ٱلرِّسَالَةَ، وَنَصَحَ ٱلْأُمَّةَ، صَلَّى ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَن تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلدِّينِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا.
أَمَّا بَعْدُ
أُوصِيكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُسْلِمُونَ وَنَفْسِيَ
بِتَقْوَى ٱللَّهِ - سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ
-، فَهِيَ وَصِيَّةُ
ٱللَّهِ لِلْأَوَّلِينَ وَٱلْآخِرِينَ، كما قَالَ ٱللَّهُ
- عَزَّ وَجَلَّ
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ
أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ وَإِنْ
تَكْفُرُوا فَإِنَّ لِلَّهِ مَا
فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا
فِي الْأَرْضِ وَكَانَ
اللَّهُ غَنِيًّا حَمِيدًا [النساء/131]
Kita hidup di dunia. Menikmati segala fasilitas yang Allah berikan. Makan, minum, jalan-jalan dan segala macam kesenangan. Karena memang Allah menjadikan bumi ini untuk ditinggali dan dijelajahi. Sebagaimana firman Nya.
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Kata kuncinya adalah, kepada Allah kita akan kembali. Itulah kehidupan akherat. Hidup yang nyata dan sebenarnya. Adapun dunia ini hanyalah fana dan sementara. Oleh karena itu akherat harus menjadi tujuan utama dalam hidup ini.
Carilah ilmu pengetahuan seluas mungkin tapi jangan lupa untuk untuk akherat, carilah harta sebanyak-banyaknya tapi untuk akherat. Jadilah pejabat setinggi mungkin untuk tujuan akherat. Carilah kawan sebanyak-banyak juga untuk akherat. Itulah cara menundukkan dunia ini. Sebagaimana sabda nabi saw berikut.
عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- « مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ
هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ
فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ
لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا
وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ
الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ
فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ
عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ
مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ
لَهُ
"Barang
siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan
menanamkan kecukupan dalam hatinya, mengumpulkan urusannya, dan dunia akan
datang kepadanya dalam keadaan tunduk. Tetapi barang siapa yang menjadikan
dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menjadikan kefakiran selalu ada
di depan matanya, mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak akan datang
kepadanya kecuali sebatas yang telah ditetapkan untuknya."
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan agamanya demi mendapatkan harta dan kedudukan duniawi. Mereka lupa bahwa dunia ini hanya sementara dan akan ditinggalkan. Oleh karena itu, marilah kita berusaha menundukkan dunia dengan cara yang benar, yaitu menjadikan dunia sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah dan bukan sebagai tujuan utama hidup kita.
Ada beberapa
cara yang dapat kita lakukan untuk menundukkan dunia agar tidak menguasai hati
dan pikiran kita:
1. Memperbanyak Mengingat Kematian
Rasulullah ﷺ bersabda:
Dari Abu Hurairah ra Rasulullah bersabda "Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan. Para sahabat bertanya, apa itu penghancur kenikmatan. Nabi menjawab : kematian." (HR. At-Tirmidzi)
Mengingat kematian akan membuat kita sadar bahwa dunia ini fana dan tidak pantas dijadikan tujuan utama hidup. Karena sebanyak apapun harta yang kita miliki akan ditinggalkan jika mati. Begitupun keluarga yang kita cintai akan ditinggal saat kita mati. Jabatan setinggi apapun akan lepas bila mati dan kehormatan apapun tidak berguna bila mati.
2. Bersikap Qana'ah (Merasa Cukup) dan Tidak Tamak
Nabi ﷺ bersabda:
سنن ابن ماجه - (ج 12 / ص 321)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- أَنَّهُ
قَالَ « قَدْ أَفْلَحَ مَنْ
هُدِىَ إِلَى الإِسْلاَمِ وَرُزِقَ
الْكَفَافَ وَقَنِعَ بِهِ ».
Sikap qana'ah
akan membuat hati kita tenang dan tidak diperbudak oleh dunia. Berapapun harta
yang diberikan Allah, kita terima dengan lapang dada dan gembira. Sehingga akan
memunculkan sikap syukur atas nikmat yang Akkah berikan.
Dunia tidak akan menguasai kita jika kita menjadikannya sebagai alat untuk berbuat kebaikan. Bersedekah, membantu fakir miskin, dan kemaslahatan lain bagi masyarakat adalah cara agar dunia tunduk kepada kita.
Hadirin
rahimakumullah,
أَشْهَدُ أَنْ لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ
عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا
أَيُّهَا المُسْلِمُونَ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ
فَازَ المُتَّقُونَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَىٰ:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا
قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ
لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
[الأحزاب: 70-71].
Pada khutbah
kedua ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT, memohon
ampunan, keberkahan, dan petunjuk-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia dan
akhirat. Semoga Allah senantiasa memberikan kita keistiqamahan dalam iman dan
takwa.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِينَا،
وَلِجَمِيعِ المُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ، وَالمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ
سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا، وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ،
الَّذِينَ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي فِيهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِينَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالمُشْرِكِينَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّينِ، وَاجْعَلْ هَذَا البَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلَادِ المُسْلِمِينَ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا
مُتَقَبَّلًا.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُسْنَ
الْخَاتِمَةِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ
سُوءِ الْخَاتِمَةِ.
فَاذْكُرُوا اللَّهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ،
وَاشْكُرُوهُ عَلَىٰ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ،
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ
يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
